Jumat, 05 Juni 2009

DPR: Pidato Obama Hanya Sekadar Wacana

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Abdillah Toha menilai pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Kairo, Mesir, hanya sebatas wacana dan tidak ada wujud realisasinya, sehingga lebih tepat diperuntukan bagi umat Muslim Arab dan bukan untuk Indonesia.

"Jangan terlalu berharap banyak, pidato amat terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi dari apa yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Semua isi pidatonya lebih cocok di negara Timur Tengah, bukan Indonesia. Namun pidatonya mendapat simpati dari semua masyarakat dunia khususnya Islam, karena memang sosok Obama disukai oleh semua orang," ujarnya usai menghadiri nonton bareng pidato Obama di kediaman Center for Dialogue and Cooperation Among Civilization (CDCC), Jalan Kemiri Nomor 24, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2009).

Menurut dia, pidato yang disampaikan Obama hanya sebatas teori dan tidak terihat perwujudan konkretnya, sehingga belum dapat memberikan penyelesaian atas konflik di sejumlah negara Timur Tengah, misalnya konflik Palestina-Israel.

Karena itu Abdillah memprediksikan masa waktu setahun dirasa tidak akan terpenuhi dalam pembuktian janji Presiden asal Kenya tersebut.

"Itu akan kita lihat saat ini, tapi kalau dalam satu tahun apakah ada realisasinya yaitu sesuatu yang baru bagi umat muslim. Tapi setahun ini tidak mungkin, do not expect to much, need to action (Obama) tentunya harus ada keberanian besar, misalnya menarik pasukan AS didaerah konflik dan mampu bersikap dari adanya tindakan kekuasan melobi Yahudi yang besar," pungkasnya.

Dikutip dari http://news.okezone.com/read/2009/06/04/1/226289/dpr-pidato-obama-hanya-sekadar-wacana

1 komentar: